• medali

SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO TELAH MEMBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2023/2024

Kontak Kami


SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

NPSN : 20301881

Jl.Perintis Kemerdekaan NO.6 Purwokerto 53141


smpmuh1pwt@yahoo.com

TLP : (0281) 637782


          

Pencarian

Memaknai Kebhinnekaan Indonesia




Arti bhinneka bagi bangsa Indonesia dapat dipadankan dengan kata multikultural, plural, ataupun majemuk. Haruslah dipahami, kemajemukan bangsa tercipta karena beberapa alasan, antara lain, pertama, karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Dengan kondisi itu, sangat dimungkinkan cara berkehidupan masyarakat disetiap daerah bervariasi menyesuaikan lingkungan.


     Kedua, letak Indonesia yang strategis, yaitu di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia sejak zaman dahulu merupakan jalur perdagangan internasional. Secara langsung maupun tidak, bangsa asing memberikan pengaruh yang memberikan aksen budaya di tempat-tempat yang disinggahi. Oleh karena itu, bangsa Indonesia patut bersyukur karena dua hal telah memberi kekayaan budaya bernilai tak terhingga yang tak ditandingi negara dan bangsa lain.


    Persatuan dan kesatuan menjadi penting dan bermakna sebagai nilai yang mengikat bangsa yang plural. Berlatar belakang yang sama sebagai bangsa-bangsa yang terjajah menumbuhkan rasa untuk bersatu menjadi negara yang kuat. Dan para Founding Fathers menggali nilai-nilai adilihung dari dalam perut bumi Ibu Pertiwi untuk kemudian dirumuskan dalam Pancasila.


       Pancasila tidak hanya dijadikan dasar negara, tapi juga menjadi pandangan hidup bagi rakyat Indonesia. Nilai-nilai pada sila-sila Pancasila sejatinya sudah ada, sudah banyak diimplementasikan pada masa Kerajaan Majapahit. Sebagai contoh, toleransi umat beragama antara agama Hindu dan Budha pada masa itu hingga hubungan politik Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Tiongkok, Ayodya dan lain sebagainya. Nilai persatuan dan kesatuan tercipta karena adanya sikap saling memberi dan saling menerima. Memberi dengan tidak merendahkan dan menerima dengan tetap menjaga kehormatan diri.


     Terdapat 1300 lebih suku bangsa di Indonesia, itulah mengapa pentingnya melakukan integrasi bangsa. Tidaklah mungkin menyatukan 1300 lebih suku bangsa tanpa adanya sikap saling memberi dan menerima, tanpa adanya sikap saling hormat dan menghormati. Pada pasal 37 ayat 5 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia disebutkan, “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan” bentuk kesatuan tersebut merupakan komitmen penyelenggara negara untuk menyatukan bangsa Indonesia.


        Tidaklah lantas karena berbeda suku, adat, etnis, ras, agama, golongan, dan lainya lalu memilih untuk memisahkan diri. Setiap elemen bangsa mesti berkomitmen pada spirit multikulturalisme yang terkritalisasi dalam wujud Pancasila. Bergamnya suku, adat, etnis, ras, agama, golongan dan lainya, berarti juga semakin beragam juga potensi ancaman disintegrasi. Kita tentu tidak ingin bangsa yang sekaya dan sebesar Indonesia ini terbercerai berai karena potensi disintegrasi yang tak termitigasi, tak terkelola dengan baik.


Menjadi tugas generasi muda Indonesia untuk menjadi agen-agen perubahan yang memimpin perubahan dunia ke arah yang lebih beradab—dengan langkah strategis menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan sekaligus menjaga diri agar tidak tercerabut dari akar budaya Indonesia yang berruh multikultural. Semoga.


 


Penulis  : Dhimas Wahyu Pradana, Guru PKn SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto,


Editor    : Mufti Wibowo.


Gambar : agoda.com



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :

Pengirim : nefapila -  [kuvume@egiuz.fodiscomail.com]  Tanggal : 15/09/2021

<a href=http://slkjfdf.net/>Uvuote</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Itugapl</a> abn.relj.smpmuh1pwt.sch.id.wap.wt http://slkjfdf.net/


Pengirim : Nurhidayah -  [nurhidayah7177@gmail.com]  Tanggal : 28/04/2021

Keren..."yang muda yang berkarya"
Generasi hebat ikut menegakan Pilar Peradaban.
Jadi kebayang betapa cerdasnya para Founding Father kita yang menyusun PANCASiLA.


Pengirim : Sri Rahayuningsih -  [srahayuningsih278@gmail.com]  Tanggal : 28/04/2021

Good, cerita yg bagus mengispirasi


Pengirim : Gunallan -  [gunallanfadjar3569@gmail.com]  Tanggal : 28/04/2021

Luar biasa... teruslah berkarya..


Pengirim : Gunallan -  [gunallanfadjar3569@gmail.com]  Tanggal : 28/04/2021

Luar biasa... teruslah berkarya..



   Kembali ke Atas